Hidup ini bukan tentang menjadi pemenang atau pecundang, namun tentang menjadi diri sendiri dan bisa memberikan yang terbaik untuk orang di sekeliling kita

31 Oktober 2011

Rahmad Enggan Remehkan Kamboja


Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, tak mau menganggap remeh kemampuan Kamboja yang akan dihadapi timnya dalam laga perdana Grup A SEA Games 2011 di SUGBK pada 7 November mendatang.

RD berkaca pada pengalaman SEA Games 2009 lalu. Ketika itu, skuad Garuda Muda kalah melawan Laos yang tak terlalu diperhitungkan.

"Kamboja satu dari beberapa tim yang main di SEA Games, buat saya sama saja. Di masa lalu kita mengangap Laos tidak ada apa-apanya, tapi kita kalah," kata RD usai memimpin latihan di Lapangan C Senayan, Senin sore, 31 Oktober 2011.

"Tahun ini Kamboja juga begitu [dianggap remeh]. Saya tidak ingin yang lalu terjadi sama kita. Saya ingin kita betul-betul serius menghadapi Kamboja dan semua lawan di grup ini," tegas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

Di atas kertas, Kamboja memang menjadi tim terlemah yang berada di Grup A. Sampai saat ini Kamboja sama sekali belum pernah merebut medali di SEA Games.

Sesi latihan sore ini sendiri hanya diikuti oleh 24 pemain. Ada tiga pemain yang absen. Mereka adalah Lukas Mandowen, Mahardiga Lasut, dan Ferdinand Sinaga.

"Hari ini kita latihan conditioning saja karena pemain kemarin melakukan stretching di anyer dan hari ini ada tiga pemain yang absen. Tapi, semuanya atas seizin saya. Yang dua orang memang saya izinkan untuk mengantar istrinya di rumah sakit. Yang satu ada masalah keluarga. Tapi, besok sudah latihan lagi."

Rahmad memutuskan untuk membawa seluruh pemain yang mengikuti pelatnas timnas U-23. Sebanyak 27 pemain akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2011. Meski demikian hanya 20 yang akan masuk dalam tim inti.

"Untuk menentukan pemain, mungkin saat hari pertandingan (7 November) teman-teman akan tahu siapa 20 pemain itu," pungkas Rahmad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar