Hidup ini bukan tentang menjadi pemenang atau pecundang, namun tentang menjadi diri sendiri dan bisa memberikan yang terbaik untuk orang di sekeliling kita

13 Oktober 2011

Rindu Yang Terpendam

saat hanya tatapan yang bisa kubiaskan untukmu, sesungguhnya kidung kerinduan ini ingin menyampaikan sebuah rasa padamu, meski kata terbatas pada keberanian untuk melafadz,  aku begitu rindu saat kita duduk berdua, bersenda gurau dan membicarakan tentang aku dan tentangmu, ada makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafas, ada harapan dalam degup jantung, semua bernadzar kepadamu, di sini, didadaku tersimpan harapan, di hatiku bersemayam keinginan, namun bagaimana ku harus sampaikan kepadamu, jika setiap menatap wajahmu bibirku terasa kelu, bagaimana harus kuluahkan kejujuran atas rasa cinta dan rinduku?

rakit kecilku ingin bersandar disatu dermaga, dermaga nan asri tempat menambatkan penat jiwa dan hasrat hati, tak jemu kuberharap pada angin keikhlasan tuk mengiring rakitku bertemu dengan dermagamu, seandainya rasaku ini sama dengan rasamu.
karena sebenarnya hanya satu lafadz yang ingin kuluahkan di hadapanmu.“aku mencintaimu”. kuingin miliki dirimu seutuhnya tanpa harus berbagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar